Menulis lagi

Awal April.Semangat mengalir.Mari menulis lagi.Satu buku antologi.Kali ini, tentang ayah terkasih.Yang cintanya selalu terpatri,di hati.

Nol Rupiah

Kalau ayahku masih ada, mungkin ia tidak akan puas melihat hasil pekerjaanku ini. Kotak-kotak masker yang kubungkus dengan…

Sepi

“Ma, apa kakek tahu kalau aku rindu?” Kutarik kepala putriku Zahra dalam dekapanku. “Pasti tahu. Apalagi, kata ustadz,…