Zahra suka sekali ‘pukul samping’, dalam artian menyampaikan sesuatu secara halus. Beda sekali denganku yang biasanya tembak langsung.
Seperti siang ini, berhenti sejenak di samping meja kerjaku, ia berucap, “Ma, Freezer kita luas ya.”
Aku mengernyitkan kening dengan heran. Kulkas yang sekarang ada di dapur memang lebih besar daripada kulkas pertama yang kami miliki dulu. Tapi kan udah bertahun-tahun banget belinya? Masak komentarnya baru sekarang?
Namun panggilan rekan kerja di speaker laptop mengembalikan pikiranku ke rapat daring yang sedang kuikuti. Komentar Zahra pun terlupakan begitu saja, sampai malam ketika aku membuka kulkas memeriksa persediaan bahan makanan untuk belanja besok.
“Pada habis, Bu,” ucap Mbak Yati yang sedang mencuci piring.
“Wah, beneran jadi lapang kulkasnya,” sahutku, teringat kata-kata Zahra tadi siang.
“Iya, tadi Zahra nyari cemilan. Buka freezer, kosong juga,” Mbak Yati tersenyum.
Owalaaah, jadi tadi anak gadisku itu mau minta dibelikan makanan? Sungguh aku ibu yang tidak peka 

Sementara sorenya, ia membuat gambar ini yang berjudul : Eating pumpkin.
Cerita Pukul Samping sebelumnya di https://intankemala.com/2019/10/27/protes-dengan-cantik/