Kata orang, ada cinta dalam setiap masakan. Karena itu, selain masih mengirim makanan untuk mereka yang sedang isoman, hari ini kami kembali mengirimkan makanan untuk tenaga Kesehatan. Kali ini, ke Rumah Sakit Umum Daerah di Bekasi.
Menurut dokter Cut – yang telah menjadi relawan selama masa pandemi ini – sebenarnya Pemerintah telah menyediakan makanan untuk mereka di sana. Tentu dengan menu yang sangat sederhana. Jadi kami pikir, bolehlah kali ini KAGEOGAMA mengirimkan menu yang berbeda. Semoga menyenangkan hati mereka yang menyantapnya.
Karena itu, sejak pagi Dita telah sibuk di dapur. Ia seorang ahli geologi yang juga sangat lihai di dapur. Berdua dengan suaminya, ia memasak dan menyiapkan lima puluh kotak nasi kebuli. Menjelang siang, makanan itu mereka antarkan ke rumah sakit tujuan. Alhamdulillah, mereka beroleh dan bersambut rasa gembira. Semoga sampailah pesan lewat nasi kebuli itu, tentang rasa terimakasih yang tak pernah cukup kita katakan, pada mereka yang terus bekerja di garis depan, tanpa bisa mengeluhkan penat dan lelah.
Kami tahu ini tak seberapa dibanding perjuangan mereka melawan korona. Namun, ujaran Bunda Teresa menguatkan hati belaka, bahwa tidak semua orang dapat melakukan hal yang besar, tetapi setiap orang dapat melakukan hal kecil dengan cinta yang besar.
Maka buat teman-teman yang masih ingin menitipkan tanda cinta untuk mereka yang membutuhkan, bisa menyampaikannya melalui rekening Mandiri No. 117-00-0704028-0 an. Kageogama. Insya Allah kami sampaikan kepada pasien covid-19 yang isoman di rumah, petugas pemakaman, tenaga kesehatan atau mereka yang termiskinkan.
Terimakasih sebanyak-banyaknya kami sampaikan pada semua donatur, baik dari Kageogama, Kitabisadotcom, maupun masyarakat umum. Terimakasih juga pada teman-teman yang memberi info penyaluran, dan pada semua yang mendukung dan mendoakan. Apa yang kami lakukan, semata berkat dukungan dan kepedulian yang kalian berikan. Semoga Allah memberi sebaik-baiknya balasan. Amin ya Rabbal alamin.
Jakarta, 16 Agustus 2021