



Bahkan aku tak perlu berpikir harus menyiapkan menu apa dan harus belanja apa. Di sini makanan tersedia tiga kali sehari, dengan menu yang cukup lengkap untuk setiap waktunya. Karbohidrat, berupa nasi putih. Terkadang nasi kuning, nasi hijau, atau nasi goreng. Selalu ada dua macam protein hewani seperti daging sapi dan telur, ikan dan ayam atau kombinasi lainnya. Juga tersedia satu macam protein nabati seperti tempe atau tahu. Tentunya juga ada sayuran. Seringnya ditumis, kadang-kadang saja berkuah seperti sayur sop atau sayur asem. Tak lupa, buah. Bergantian antara jeruk dan pisang. Kadang-kadang diganti yakult. Kalau ada yang kurang buatku, maka itu adalah sambal, yang tidak pernah ada, hehehe.


Barulah di hari ke-4, aku mulai merasa baikan dan mau mengikuti suami dan putriku turun ke bawah. Mencari matahari. Berjemur. Karena masih merasa lemah, aku hanya duduk bermandi sinar matahari di kursi yang diambilkan suamiku dari dalam lobi. Esoknya, ketika kondisiku sudah lebih baik, aku mulai ikut jalan pagi. juga senam pagi. Sementara banyak pasien lain yang main voli atau lari pagi.

