Bapak Ibu yang dirahmati Allah, Kami sekeluarga menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya, atas doa yang dipanjatkan untuk mama mertua saya, ibu *Maemunah Siregar binti Paruhum Siregar*. Ternyata benar kata orang, tiada siapa pun yang siap ketika perpisahan selamanya itu datang.
Mama sudah beberapa tahun ini mengidap sakit diabetes dengan komplikasinya. Paling tidak, sudah 3 kali menjalani rawat inap, dan alhamdulillah selalu kembali ke rumah dalam keadaan ‘sehat’. Seperti itu pulalah harapan kami semua, ketika Mama masuk rumah sakit lagi pada Hari Senin yang lalu, bahwa Mama yang selalu sabar dan tabah, akan kembali pulang ke rumah seperti sediakala.
Namun rupanya Allah berkehendak lain. Dia cukupkan perjuangan Mama sampai Hari Kamis siang kemarin. Meninggalkan kami yang senyatanya masih membutuhkan kehadiran dan kasih sayangnya. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’uun…
Semoga doa bapak ibu semuanya dikabulkan oleh Sang Maha Pemilik Jiwa, semoga kebaikan bapak ibu diberi sebaik-baiknya balasan olehNya, dan semoga kebahagiaan selalu berlimpah untuk kita semua…amin..
Salam,
Intan & keluarga besar alm. Maemunah Siregar
