Autism Awareness Session

“Kalau anak tidak bisa belajar dengan cara kita mengajar, mungkin kita harus mengajar dengan cara anak kita belajar.”
Kalimat itu aku temukan dalam arsip tulisan ibu Rury Soeriawinata di blog-nya. Walau ditulis dalam konteks pengajaran untuk anak-anak dengan autisme, nasehat itu terasa menohokku juga. Teringat sesi-sesi mengajari Zahra yang berakhir dengan rasa frustasi, mengapa anakku tidak mengerti juga dengan apa yang kuterangkan?
Well, yang salah pasti aku, yang tak mengenali gaya belajarnya, sehingga tak bisa menyesuaikan diri dengannya. Padahal yang kuajari hanya satu. Bagaimana lagi seorang guru yang dituntut mengajari siswa satu kelas?
Buat guru-guruku, buat guru-guru anakku, buat seluruh guru, Selamat Hari Guru. Semoga Tuhan selalu menjaga dan memberkahi kalian semua. Tak ada ungkapan terima kasih yang akan cukup membalas kebaikan kalian semua.
Kepada semua ayah dan ibu, yang telah menjadi sekolah pertama anak-anaknya, yang pada masa pandemi ini dituntut berbuat lebih, semoga Allah tambahkan kekuatan dan kemudahan.
Dan buat para orang tua dengan anak-anak autisme, Mudah-mudahan nanti saya bisa berbagi rangkuman ilmu yang akan disampaikan oleh Ibu Rury ini ya. Sesi Autism Awareness ini khusus untuk internal perusahaan, tapi insya Allah ada yang bisa dibagi melalui tulisan.
Eh, sebenarnya perlu juga sih materinya untuk kita semua, mengingat tingkat autisme semakin meningkat di seluruh dunia. Kita perlu semakin mengenal mereka, memahami mereka. Karena sesungguhnya, mereka anak-anak yang istimewa.
0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like