Sekolah untuk Anak-Anak TKI di Kebun Sawit

Saya punya teman, adik kelas waktu kuliah. Aris Prima namanya. mahasiswa berprestasi, yang lulus Teknik Geologi hanya dalam waktu 3 tahun 11 bulan. lalu bekerja di perusahaan perminyakan nasional terbesar di negri ini, saya dengar-dengar, juga menjadi pegawai yang sangat berprestasi di sana, dengan masa depan karir yang pasti cemerlang.
Tapi ia cukupkan bekerja di sana selama 5 tahun saja. setelah ia tunaikan janji pada ibunda untuk membiayai sekolah dan kuliah keenam adiknya, setelah ia hadiahkan sebuah rumah untuk tempat tinggal orang tua dan adik-adiknya, ia tinggalkan pekerjaan mentereng itu, demi sebuah cita-cita, menjadi guru.
Ia menjadi guru, nun jauh di sana, di kebun sawit tanah Malaysia, Sabah. di kebun sawit itu, banyak sekali TKI dengan anak-anak kecil yag perlu pendidikan. ia berikan anak-anak itu ilmu, ia ajari anak-anak itu bermimpi, dan ia bantu anak-anak itu meraih mimpinya.
Di kebun sawit itu, sekolah hanya sampai tingkat SMP. maka sejarah akan berputar di situ saja, anak-anak cerdas yang diajari Aris, akan kembali menjadi buruh kasar seperti kedua orang tuanya. sesuatu yang Aris tak mau saksikan. Ia ingin murid-muridnya itu meraih mimpi mereka, memperoleh pendidikan setinggi mungkin, mengubah nasib mereka menjadi lebih baik.
Maka ia galang dana, sejak tahun 2014, untuk mengirim puluhan (kini sudah ratusan) muridnya pulang ke Indonesia, untuk melanjutkan pendidikan ke SMA. biaya sekolah, asrama, kebutuhan sehar-hari, transportasi, semua ia pikirkan, bersama teman-teman dalam komunitas Sabah Bridge yang kemudian ia bentuk. berikutnya, bukan hanya SMA, ia bahkan kemudian mengirim murid-muridnya itu untuk kuliah. sungguh mimpi yang besar.
jika teman-teman berkenan untuk mendukung terwujudnya mimpi mulia ini, mengubah nasib keluarga TKI melalui pendidikan, yuk, ikut donasi. silahkan dibaca ‘surat’ dari Aris Prima di bawah ini ya.
**
Assalamu’alaikum wr wb
Selamat Sore,
Bapak/Ibu Yth.,
Perkenalkan,
Nama Saya Aris Prima, angkatan 2003.
Sejak tahun 2014 hingga saat ini masih menjadi pegiat pendidikan anak-anak TKI Sabah, Malaysia melalui Gerakan Sosial Pendidikan Sabah Bridge (SB). SB masih terus tumbuh hingga tahun ke-enamnya berkat dukungan penuh dari KAGEOGAMA dan alumni.
SB telah mengirimkan ratusan anak untuk dapat melanjutkan pendidikan di jenjang SMA/SMK di Indonesia dalam rangka memutus mata rantai perburuhan TKI dan pernikahan dini usia sekolah.
Kabar baiknya, angkatan 1 dan 2 sudah duduk di bangku kuliah baik dengan beasiswa afirmasi maupun jalur lainnya. Kurang dari 2 tahun lagi, anak-anak akan menjadi Sarjana, sesuatu yang dulu tak terbayangkan.
Namun, sayangnya untuk angkatan tahun ini, nasib berkata lain. Ada 100-an anak yang kini tak jelas akan kemana nasibnya setelah lulus SMA/SMK. Kondisi ekonomi orangtua tidak mampu mendukung mereka untuk melanjutkan cita-cita ke perguruan tinggi meski mereka sangat menginginkannya. Mereka terancam kembali ke perkebunan sawit, Sabah Malaysia untuk menjadi buruh TKI atau menikah muda.
Sabah Bridge bersama komunitas Permata Ibu Pertiwi (komunitas sosial pendidikan yang didirikan oleh anak2 TKI yang kini menjadi mahasiswa di Jogjakarta), berusaha mencari jalan agar mimpi mereka menjadi sarjana tetap terjaga.
Dengan memohon maaf, di tengah kondisi pandemi covid-19, dengan kondisi yang serba tidak mengenakkan bagi kita semua, kami berharap Bapak/Ibu, teman-teman alumni masih dapat membukakan jalan dan bersama-sama membangunkan jembatan bagi anak-anak untuk dapat kuliah.
Bentuk Kontribusi yang bisa diberikan:
1. Info/relasi Perguruan Tinggi yang Bapak/Ibu miliki agar anak-anak dapat berkuliah dengan keringanan khusus bahkan terbebas dari biaya
2. Kontribusi donasi :
+ Donasi Sukarela (untuk pembiayaan uang masuk/pangkal, SPP, dan biaya hidup untuk semester awal)
+ Donasi Bulanan/Tetap (untuk uang saku bulanan sebesar Rp 500.000 s.d. Rp 1.000.000 dengan waktu minimal 6 bulan, maksimal 4 tahun)
Bapak/Ibu, rekan-rekan alumni,
Untuk informasi lanjut tentang program ini, bisa menghubungi saya melalui :
Wa : 081290768483 (Aris)
E : aris.prima@yahoo.com
Ig : sabahbridge
Ig : official_anakTKIPIP
Untuk kontribusi donasi, bisa dikirimkan melalui rekening :
Bank Muamalat
A.n. ARIS PRIMA
No. 3010147001
Bank BNI
A.n. ARIS PRIMA
No. 0292762271
Saat ini, kami sedang mengkondisikan anak-anak karena mentalnya drop setelah diputuskan tidak termasuk dalam daftar siswa yang mendapat bantuan beasiswa afirmasi S1 dari pemerintah. Semoga mereka bisa bangkit, punya semangat lagi untuk melanjutkan pendidikan. Mohon doa dan support dari Bapak/Ibu serta rekan2 alumni.
Kami mohon maaf jika sekiranya informasi ini kurang berkenan bagi Bapak/Ibu.
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini.
Semoga doa anak-anak, In sha Allah tak terputus bagi KAGEOGAMA dan alumni atas kontribusinya selama ini, menjadi amal jariyah, kebaikan yang akan kembali kepada bapak/ibu, Amiin.
Sukses selalu untuk KAGEOGAMA.
Hormat saya,
Aris Prima
0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like