Bukan terang mentari yang ku ingin, hanya sekerlip kunang di hati,
dan bersama waktu kan kukumpulkan seribu kunang lain,
temaniku raih cita diri.
jakarta, 20 Desember 2005
Bukan terang mentari yang ku ingin, hanya sekerlip kunang di hati,
dan bersama waktu kan kukumpulkan seribu kunang lain,
temaniku raih cita diri.
jakarta, 20 Desember 2005
Ibu dari seorang putri, yang ingin mencatat hal-hal berkesan yang dilihat, dialami, dan dirasa. Terimakasih sudah berkenan singgah dan membaca ya.
2 comments
tak kukira, Intan pandai menulis puisi. 🙂
Btw, bolehkan blog-mu ku add di bloglist-ku ?
gak yakin juga tulisanku layak disebut puisi, hanya tuangan dari yang terlintas di hati.
bank al,makasih banget udah meluangkan waktu untuk membacanya. Intan merasa tersanjung kalo bank al mau menambahkan blog ini ke list blog bank al. blog bank al boleh ku-list juga ya?–>